JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga minggu sebelum tewas di tangan Benget Situmorang, Darna Sri Astuti mendatangi rumah kakaknya, Suryani, di Kalideres, Jakarta Barat. Dia menceritakan diperlakukan kasar oleh suaminya itu.
Kakak ipar Darna, Bobi, menuturkan, itu terakhir kalinya Darna datang ke rumah mereka. Saat itu, Darna mengalami luka di bagian pergelangan tangannya sampai tulang di tangannya terlihat.
"Kepalanya juga terluka terkena asahan pisau yang dilempar suaminya saat bertengkar," kata Bobi, Sabtu (9/3/2013).
Tak hanya luka, kata Bobi, Darna juga kerap menceritakan kelakuan suaminya yang selingkuh kepada pembantunya. Sementara Darna sama sekali tidak pernah melakukan perselingkuhan dengan lelaki mana pun.
Setelah menginap beberapa hari di rumahnya, kata Bobi, Darna meminta Bobi untuk mengantarkannya ke Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Setelah itu, beberapa minggu kemudian keluarga mengetahui kalau Darna meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.
Darna tewas setelah disiksa oleh Benget pada Minggu (3/3/2013) dini hari. Tubuhnya kemudian dibuang Benget di Tol Cikampek pada Selasa (5/3/20103).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.